Anggi's diary

Thursday, August 17, 2006

Gimana siy harusnya bersikap?

Beberapa minggu yang lalu, gue baru aja naik pesawat. Untungnya dapat yang lumayanlah..... (he....he). Gue naik lewat belalai. Hm....belalai gajah maksudnya? hua...ha....ha
Nah, pas di sambungan antara belalai dan pintu pesawat ada 2 petugas yang jaga. Yang satu lagi berdiri sambil baca koran. Terlihat menikmati sekali bacaannya itu. Dan yang satunya lagi becanda sambil tertawa dengan orang lain. Kalo melihat situasi seperti ini, apa yang terpikir?

kalo menurut pandangan gue, orang-orang ini sedang melakukan suatu aktivitas lain ketika mereka sedang menjalankan tugasnya. Aktivitas lain itu merupakan selingan di antara tugas2 mereka yang mungkin saja membosankan. Gue sih berpendapat bahwa mereka melakukan itu semua untuk menyenangkan hati. Ga ada yang salah kan?

Tiba-tiba pikiran gue beralih ke suasana IGD (instalasi gawat darurat) suatu rumah sakit. Terbayang ga gimana jadinya kalo suasana di sambungan pintu pesawat belalai tadi direfleksikan ke IGD? Di sana terbujur seorang pasien dengan seorang pengantar di sampingnya. Sementara itu, beberapa meter dari situ para tenaga medis sedang asyik becanda. Si pasien dan pengantarnya sedang bingung dan sedih atau khawatir, sedangkan di dekatnya ada orang2 yang lagi ketawa-tawa. Apakah itu salah?

Kalo menurut gue, hal seperti itu tidak sepenuhnya salah. Coba aja memposisikan diri sebagai salah satu dari para tenaga medis itu. Tugas jaga malam 12 jam, pasien banyak, dan tiap pasien juga perlu pengobatan yang tidak sedikit. Wah....capek banget, ngantuk pula!! Wajar dong kalo sesekali becanda, melepas tawa, untuk mengurangi stres dalam bekerja. Dalam melaksanakan tugas ga mesti selalu serius kan? Lagian kalo ga kayak gitu, bisa2 hidup sebagai tenaga medis akan terasa sangat membosankan.

Tapi bagaimana perasaan si pasien dan keluarganya ya? Kalo dari pengalaman pribadi sih, gue ngerasanya biasa2 aja. Malah cenderung ga gue perhatiin. Yang penting tuh pasien bisa sembuh atau tertangani dengan baik. Tapi gimana perasaan orang lain? Mungkin aja ada yang kesel dan ngerasa kalo para tenaga medis ini terkesan ga peduli. Ada orang susah, kok mereka malah ketawa2 sih? Bukannya cepet ditangani. Gitu kali ya pikiran beberapa orang?

Gue jadi bertanya2, sebenernya harusnya gimana siy sikap para tenaga medis yang baik di hadapan pasien?

Waktu di tingkat 1, gue pernah diajarin tentang gimana caranya berempati pada pasien. Hal ini harusnya diterapkan oleh semua tenaga medis. Tapi sejauh mana rasa empati ini harus diterapkan? Empati tidak sulit diterapkan pada pasien rawat jalan. Seorang dokter bisa berempati hanya ketika berhadapan denga pasien. Suasana seperti itu hanya bertahan lebih kurang 30 menit sampai 1 jam. Tapi bagaimana halnya dengan pasien di IGD atau ketika berada di ruang rawat? Tidak mungkin kan ikutan prihatin terus2an?

Yah....mungkin itu memang "salah satu" dari sekian banyak risiko menjadi seorang tenaga medis. Mesti bisa "tahan emosi" supaya pasien bisa puas. Tapi sebagai pasien juga mesti inget harus bisa "jaga kelakuan" supaya dapat pelayanan yang baik.
Kalo anda tidak puas? Bilang langsung ke orangnya dengan cara yang bener, jangan langsung ambil "jalur lain". hue....he.....he Apapun yang dikomunikasikan dengan baik, pasti akan berakhir dengan baik pula.

5 Comments:

Blogger Spedaman said...

ini pengalaman pribadi ya Nggi?:P
untungnya pas gw ngekos 11 hari di MMC, ga ada tenaga medis yg kyk gitu.
malah gw becandain mlulu hehehe...

8:02 AM  
Blogger Spedaman said...

ini pengalaman pribadi ya Nggi?:P
untungnya pas gw ngekos 11 hari di MMC, ga ada tenaga medis yg kyk gitu.
malah gw becandain mlulu hehehe...

8:02 AM  
Blogger zakir muhadi said...

This comment has been removed by a blog administrator.

1:38 PM  
Blogger zakir muhadi said...

hai anggi jelek apa sih yang bisa kita lakukan saat itu. heem.... dimana kita berada, di mana saat kita bersama mereka. aku yakin mereka berharap banyak, tapi berikan yang kamu bisa tanpa memaksakan diri.

1:43 PM  
Blogger Spedaman said...

hay Anggi! sori nama lo kelupaan ditulis:p
tp skrg dah ditulis kok:)
thx ya!

9:08 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home