Anggi's diary

Saturday, August 01, 2009

Rasionalkah saya??

Otak bisa berpikir rasional, tapi kenapa hati tidak bisa dipaksakan menjadi rasional??

Pertanyaan itu bermain-main terus dalam kepala ini. Kenapa bisa begitu ya? Kebanyakan orang pasti selalu berusaha untuk berpikir rasional. Selalu mengkaitkan semua dengan akal sehat. Sebisa mungkin lah semua-semuanya dicari alasan yang masuk akal. Aku sendiri akan selalu berusaha melakukan hal tersebut. Semua tindakan harus rasional dong! Biar kata, perasaan bisa berperan, tapi akal sehat harus menempati tempat teratas. Walaupun pengennya kayak gitu, tapi apa daya kalo perasaan terlalu mendominasi, namanya juga cewek. he....he :-)

Perasaan mungkin bisa disamakan dengan hati ya? Seperti sudah disebut di atas, kalo cewek tuh main perasaan banget. Apa-apa dipikir juga pake hati. Sebisa mungkin gak nyakitin orang lain. Walaupun terkadang (atau seringkali?) terpaksa juga menyinggung perasaan orang lain (duh....maaf ya, kalo sampe kayak gini). Tapi kan tujuan awal tetep tidak mau menyakiti hati orang lain.

Supaya gak menyakiti hati orang lain dan bisa diterima oleh semua pihak, apakah perasaan juga bisa dirasionalisasikan? Memang sih, tidak semua yang rasional pasti tidak menyakitkan. Tapi diharapakan sesuatu yang rasional bisa diterima dengan lapang dada dan ikhlas. Berpikir rasional, ditambah dengan perasaan yang rasional, apakah bisa menjamin semua orang menjadi bahagia dan ikhlas??

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home