Anggi's diary

Thursday, July 30, 2009

Pernahkah kita memikirkan kebahagiaan orang lain?

Beberapa bulan lalu abis dapat cerita dari seorang teman. Katanya dia abis dikecewakan oleh seorang teman dekatnya. Orang yang udah dipercaya penuh, ternyata menyia-nyiakan kepercayaan yang sangat berharga itu. Apa kesalahannya? Begitu pertanyaan pertama yang keluar dari mulutku. Hm....rasanya terlalu panjang untuk diceritakan di sini. Yang jelas temenku itu merasa sudah bisa menerima keadaan ini. Dan ia ingin sekali segera melupakan kejadian ini. Meskipun kita berdua sama-sama tahu, rasanya sulit juga sih. :-) Tapi kita berdua juga yakin, kalo ALLAH aja bisa memaafkan kesalahan umat-Nya, masa iya kita gak bisa memaafkan kesalahan sesama manusia.:-)

Setelah mendengar cerita teman itu, lalu terpikir aja dalam otak ini. Apakah seseorang bisa ya merasa bahagia sepenuhnya kalo kebahagiaan itu dia peroleh setelah "menginjak-injak" kebahagiaan orang lain?? Istilah kerennya, senang di atas penderitaan orang lain. Rasanya kok kebahagiaannya jadi semu ya? Mudah-mudahan gak ada lagi ya orang yang melakukan seperti itu. Lebih baik ketika kita bahagia, akan membawa orang lain untuk bahagia juga. :-)

Kok jadi agak gak nyambung sama judul postingnya ya? he....he

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home