Anggi's diary

Sunday, August 30, 2009

Inget permainan Yo-yo??

Bagaikan permainan yo-yo
Sesekali dilambungkan setinggi langit
Detik berikutnya dihempas hingga ke dasar lautan
Begitu terus......tanpa lelah.....dan tak ada waktu untuk menghindar
Lelah sebenarnya, dan membuat semua menjadi tidak jelas.
Memberikan harapan semu, yang belum tentu terwujud
Aku cuman bisa mengikuti permainan yo-yo kali ini
Walaupun sebenarnya aku tidak mau dipermainkan

Thursday, August 27, 2009

Bermuram durja??

Kemaren abis cerita-cerita sama seorang teman. Teman lama yang akhirnya ketemu lagi sekarang. Abis cerita-cerita sama dia, semakin menyadarkan aja bahwa semua orang tuh punya masalah, yang sangat mungkin jauh lebih berat daripada masalahku. So, gak ada deh alasan untuk berlama-lama terlarut dalam masalah yang satu itu. :-) Masalah? Buatku mungkin itu jadi masalah. Tapi buat yang lain, mungkin bukan masalah. he.....he

Terus temen itu bilang,"Jadi, yang bermuram durja bukan cuman lo aja kan, Nggi??" Aku cuman bisa ketawa dan menelan kata-kata dia itu. Iya.....gak ada tempatnya lagi kok bermuram durja karena masalah yang satu itu. :-) UNtuk masalah lain? Wah.....gak janji ya. :-) Yang penting kalo punya masalah, dicari penyelesaiannya, bukan ditimbun-timbun....

Akhirnya aku kembali menjadi seperti dulu. Beberapa bulan lalu sempet agak berubah, jadi gampang banget nunjukin emosi dan perasaan. Seseorang mengubah itu semua. Terima kasih banyak, kawan! :-) Aku seneng kok pernah menjadi orang yang lebih ekspresif. Tapi sekarang, aku sudah memutuskan untuk kembali menjadi seperti dulu. Biarlah cuman hatiku yang bermuram durja ketika ada masalah. Kalo gak perlu-perlu amat, tak perlulah orang tahu. Biar aku sendiri yang merasakan. Tapi kalo lagi senang? Akan aku bagikan untuk semua orang. Kala senang, menarik orang lain juga untuk ikut senang. Tapi kala susah, tak usahlah dibagikan ke orang-orang.

Bermuram durja?? No way!! :-D

Tuesday, August 25, 2009

Sudah 3 bulan

Sudah 3 bulan berlalu. Tapi semua masih sama. GAK!! Bukan semua!! Tapi hanya aku yang masih sama. Rasanya fluktuatif. Aku yang gak mau berusaha keluar, atau memang sudah diatur seperti ini? Tidak tahulah. Aku cuman mau menjalani ini dengan sebaik-baiknya. Gak enak, tapi aku yakin ini yang terbaik buatku. Mungkin ALLAH punya rencana lain di balik ini semua.

Masa-masa ini (yang entah sampai kapan) akan kunikmati sepenuh hati. Walaupun terasa kosong dan tawar, tapi aku takkan menyerah. Karena memang tak ada tempat untuk orang yang mudah putus asa. Kalo aku yakin bisa, Tuhan pasti akan memberi kemudahan. Cuman sabar dan waktu yang aku butuhkan. ALLAH.....beri aku kekuatan ya.......

Thursday, August 20, 2009

Bahagia

Aku bahagia bisa mengenalnya.....
Tapi....aku akan lebih bahagia kalo aku tidak pernah mengenalnya.....
Seandainya hari itu tak pernah ada........
Semua masih akan tetap sama........seperti dulu........

Wednesday, August 19, 2009

BASI

"Lo bisa dapat yang lebih baik dari gue"

Alasan basi yang seringkali terdengar dari seorang laki-laki atau perempuan yang mau mutusin pacarnya. Alasan palsu yang dibuat hanya untuk menutupi alasan yang sebenarnya. Entah alasan sebenarnya apa. Mungkin ada 1001 alasan kenapa seseorang mutusin pacarnya. Tapi kalimat di atas adalah satu alasan pamungkas, yang mudah-mudahan bisa diterima dengan lapang dada oleh pacarnya itu. Hm....tapi menurutku sih itu BASI.

Kenapa gak jujur aja sih dengan alasan sebenarnya? Daripada cuman "menyelimuti" dengan alasan sok bagus gitu. Bilang aja kalo emang udah gak suka. Atau sudah ada tambatan hati lain. Atau alasan apa lah yang memang benar itu alasannya. Susahnya untuk berkata jujur. Walau kadang jujur itu menyakitkan, tapi kejujuran tetap di atas segalanya.

Tulisan di atas murni pendapatku lho. Bisa aja salah. Kalo memang ada yang mau memperbaiki, silakan lho.... :-)

Tuesday, August 18, 2009

Persimpangan ini

Berada di persimpangan jalan.....
Gak tahu harus menuju ke mana.....
Siapakah yang mampu mengeluarkan aku dari simpangan ini?
Cukupkah dengan mengikuti kata hati?

Monday, August 17, 2009

Batu bata yang kususun......

Bata itu aku susun satu persatu
Dari hari ke hari
Walau kadang lelah, aku tak peduli
Bangunan ini harus jadi, dan kalo bisa harus lebih kuat dari sebelumnya

Tapi kenapa sih ada yang mengganggu usahaku itu?
Selesai satu baris, datang si pengganggu
Menghancurkan semua yang sudah kususun
heeeh......capek.......
Kalo terus-terusan begini kapan bangunannya selesai?
Berapa lama lagi aku bisa menikmati bangunan itu?

Sesal dan marah yang kusampaikan toh tak ada gunanya
Aku cuman akan terus.....terus.....dan terus.....berusaha sampai bangunan ini kembali berdiri